Membuat Mesin Virtual dengan Vmware Workstation 9.0 dan dengan Installasi Sistem Operasi Debian Lenny Didalamnya
#Part 1
Dalam postingan kali ini akan membahas tentang
instalasi operating system di dalam virtual machine. Untuk operating systemnya
sendiri adalah salah satu keluaran distro linux yaitu Debian versi 5.0 atau
biasa disebut Debian lenny (rilis pada tahun 2009). Sedangkan Virtual machinenya
sendiri mengguanakan VMware workstation 9.0, yang merupakan versi terbaru dari
Vmware.
Alasan
mengapa debian dipilih sebagai operating system yang diinstall di virtual
machine?
1. Software berjeniskan open source, jadi tanpa lisensi sehingga tidak ada register maupun serial number seperti halnya Windows dan MacOS.
1. Software berjeniskan open source, jadi tanpa lisensi sehingga tidak ada register maupun serial number seperti halnya Windows dan MacOS.
2. Ringan dan stabil untuk pengoperasiannya
sehingga tidak terlalu membebani kinerja RAM dan prosessor PC.
3. Tidak memerlukan spek hardware yang tinggi
dalam installasinya, karena hanya membutuhkan minimal ruang hardisk 8GB serta
ukuran RAM minimal adalah 128 MB dan untuk kecepatan clock prossesor yang
digunakan adalah 450MHz atau kecepatan pentium III generasi awal.
4. Tidak mengenal apa itu yang dinamakan virus,
malware spyware dan lain sebagainya. Tidak seperti halnya pada sistem operasi
berbasis windows yang masih mengenal virus dan program berbahaya lainnya yang
membahayakan sistemnya sendiri.
Sekilas
tentang Debian Lenny :
Debian sendiri adalah salah satu varian linux
yang dikhususkan sebagai operating system untuk server, selain Red Hat dan
Clear OS. Meskipun demikaian hakekatnya semua linux bisa dijadikan menjadi PC
server, karena semua fasilitas servernya sudah disediakan walaupun masih
standar. Untuk Debian sendiriri merupakan salah satu distro linux yang merupakan
yang konsekuen dengan kestabilannya serta keamanan yang ditawarkan. Sehingga
varian ini adalah salah satu operating system yang paling banyak digunakan di
dunia. Selain itu debian sendiri juga merupakan operating
system yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang
dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak
bebas lainnya.
# Part 1
Untuk pembuatan Virtual mesinnya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama adalah buka aplikasi Vmware
9.0 caranya yaitu Double klik Icon Vmware workstation 9.0 yang ada di tampilan
dekstop . Lihat gambar dibawah ini :
2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini :
3. Selanjutnya setelah masuk ke jendela ini,
pilih create new virtual machine untuk membuat mesin virtual baru,setelah
memilih opsi tersebut maka akan tertampil jendela awal new virtual machine. Dalam jendela tersebut
pilihlah pilihan custom, karena agar bisa memilih spesifikasi hardware yang
akan digunakan dalam installasi. Stelah itu pilih Next untuk melanjutkan.
4. Selanjutnya
setelah memilih pilihan custom akan muncul jendela selanjutnya yaitu tentang
pemilihan versi Vmware berapa yang akan digunakan. Pilih Vmware 9.0. kemudian
Next untuk melanjutkan.
5. Selanjutnya
akan tampil jendela pemilihan dari mana master installan akan di ambil, piliha
pertama adalah “Installer disc” dalam
opsi ini master installer akan diambil dari DVD RW Drive dari PC. Kemudian untuk
pilihan kedua adalah “Installer disc
image file” yang artinya master installer diambil dari file iso yang sudah
tersimpan di dalam PC. Pilih opsi dua karena file mater installer berbentuk
file iso. Kemudian pilih Next untuk melanjutkan.
6. Untuk selanjutnya
muncul jendela penamaan installasi dan penempatan dimana instalasi akan
disimpan. Nama sesuaikan dengan sistem operasi, kemudian Next untuk
melanjutkan.
7. Kemudian setelah
itu akan mucul jendela konfigurasi prosessor yang akan digunakan. Untuk langkah
ini biarkan default saja karena debian tidak terlalu membutuhkan spesifikasi
prosessor yang tinggi. Pilih Next untuk melanjutkan.
8. Setelah itu
akan muncul jendela berapa memory yang akan digunakan untuk sistem operasi yang
akan di install didalam Virtual Machine. Pilih 512 MB. Kemudian Next untuk
melanjutkan.
9. Selanjutnya
akan muncul jendela pemilihan tipe jaringan yang akan digunakan didalam sistem
operasi yang di install di virtual machine. Tipe tersebut ada empat yaitu :
·
Use bridged networking : tipe ini komputer virtual
tadi seakan-akan menjadi komputer yang nyata dalam jaringan yang nyata. Jadi,
apabila komputer asli yang diinstalkan komputer virtual tadi dihubungkan ke
sebuah jaringan melalui sebuah Switch atau Hub, maka komputer virtual tadi juga
akan mendapat koneksi ke jaringan tersebut dan seakan-akan komputer itu adalah
komputer nyata yang langsung terkoneksi ke jaringan itu. Selain itu apabila
Anda menggunakan tipeUse bridge network, apabila terdapat 2 atau lebih komputer
virtual yang semuanya disetting dengan tipe Use bridge network dan
semua komputer itu sedang aktif dan diberikan IP Address yang 1 kelas, maka
komputer-komputer itu akan bisa terhubung secara langsung layaknya terhubung menggunakan
Hub atau Switch.
·
Use network address translation (NAT) : jika memilih
tipe ini maka otomatis sistem operasi yang diinstalkan didalam virtual machine
akan terhubung dengan internet jika PC sebenarnya juga terhubung dengan
internet.
·
Use host-only network : jika kita memilih tipe ini brarti
komputer vrtual bisa saling berhubungan dengan komputer asli jika sebelumnya di
setting IP address dengan kelas yang sama.
· Do not-only networking : untuk pilihan ini berarti
virtual mesin tidak menggunakan tipe network.Untuk
langkah ini kita pilih Use network address translation (NAT) agar sistem
operasi virtual dapat langsung terhubung dengan internet. Kemudian pilih Next
untuk melanjutkan.
10. Langkah selanjutnya
adalah Select I/O Adapter Types, pilih pilihan yang
direkomendasikan oleh mesin virtual yaitu LSI logic.
11. Pada
tahap selanjutnya Anda akan dihadapkan pada jendela Select
a Disk. Pada tahap ini
Anda diharuskan memilih apakah akan membuat virtual hard disk yang baru dengan
memilih Create
a new virtual disk atau menggunakan yang sudah ada
dengan memilih Use
an existing virtual disk. Sedangkan pilihan Use
a physical disk (for advaced users) adalah
pilihan untuk pengguna tingkat lanjut, yang apabila memilih ini, maka hard disk
yang akan digunakan adalah hard disk fisik dari komputer asli. Pada contoh ini
saya memilih Create
a new virtual disk. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan.
12. Jendela yang muncul selanjutnya adalah Select a Disk Type. Pada jendela ini Anda diharuskan memilih tipe
hard disk yang akan Anda gunakan. Pilih saja sesuai dengan rekomendasi dari
software VMware Workstation. Klik Next unuk melanjutkan.
13. Tahap selajutnya Anda akan dihadapkan
pada jendela Specify Disk Capacity. Pada tahap ini Anda diharuskan
menentukan kapasitas hard disk virtual Anda. Untuk Nilai besarnya kapasitas
Hardisk yang digunakan untuk installasi debian minimalnya adalah 8GB, untuk
installasi ini saya beri 20 GB atau sesuai dengan kebutuhan anda. Nilai ini bisa berubah-ubah tergantung sistem operasi
yang akan Anda install. Anda bisa menggunakan nilai default ini sebagai
kapasitas hard disk Anda, namun jika Anda ingin yang lain, silahkan isikan. Untuk
opsi dibawahnya terdapat Store virtual disk as a single file dan Split virtual disk into multiple files. Store virtual disk as a single file yaitu pilihan dimana virtual
hard disk akan dijadikan 1 file, sedangkan jika Anda memilih Split
virtual disk into multiple GB files maka virtual hard disk akan
dipecah-pecah menjadi 2, sehingga akan lebih memudahkan Anda jika ingin
memindahkannya ke komputer lain dengan menggunakan flash disk yang berkapasitas
kecil. Pada contoh ini saya pilih Split virtual disk into multiple files. Klik Next untuk melanjutkan.
14. Tahap berikutnya Anda akan diberikan tampilan jendela Specify
Disk File. Pada jendela ini
Anda harus menentukan lokasi virtual hard disk Anda akan disimpan dimana.
Dalam installasi ini akan dibiarkan default namun jika anda ingin menggantinya
ke direktori tersendiri tidak ada masalah. Klik Next untuk melanjutkan.
15. Kemudian selanjutnya
akan muncul jendela Ready to Create
Virtual machine. Ini menandakan bahwa proses pembuatan mesin virtual telah
selesai dan siap untuk melanjutkan tahap untuk penginstallasian sistem operasi
debian lenny. Klik Finish untuk
beranjak ke langkah selanjutnya atau installasi.
16. Setelah memilih
Finish maka akan langsung muncul
jendela installasi seperti pada gambar di bawah ini. Selanjutnya tinggal
melakukan langkah –langkah installasi sistem operasi Debian Lenny atau debian
versi 5.0.
17. Sekian postingan
kali ini, selamat mencoba langkah-langkah pembuatan virtual mesin dengan istallasi
sistem operai Debian versi 5.0 atau Debian Lenny di dalamnya. Langkah selanjutnya akan dibahas di #Part 2
!!selamat mencoba !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar